Mengharap Kematian Mendapat Kebahagiaan
Tuntutan kebutuhan hidup serta himpitan ekonomi membuat Subakti benar-benar berputus asa. Ia telah bertekad mengakhiri hidupnya namun ia tidak memiliki keberanian untuk melakukan bunuh diri. Lalu Ia memasuki sebuah hutan rimba dengan harapan ia mati dimangsa binatang buas. Namun, setelah sekian hari ia bejalan dalam hutan dalam keadaan lapar dan dahaga, tak satupun binatang buas dijumpainya dan maut yang ia harapkanpun tak kunjung tiba. Ia semakin putus asa sampai ia kehabisan tenaga hingga tak sadarkan diri di hutan tersebut. Ia kaget saat menyadari dirinya sedang terbaring di atas sebuah dipan kayu dalam sebuah gubug. Ia telah siuman. Ia mengamati keadaan sekelilingnya, rupanya hari telah malam, dan dalam gubug itu ada lampu minyak menyala di atas meja, tapi tak ada seorangpun dalam gubug itu. Ia heran bagaimana ia bisa berada dalam gubug itu.